Rabu, 06 Februari 2013

KONTES BUSINESS PLAN: Mahasiswa Diminta Jujur

SUMEDANG—Kementerian Koperasi dan UKM minta mahasiswa, yang mengikuti lomba pembuatan business plan  menjadi wirausaha pemula, agar bersikap jujur dengan menyesuaikan angka riil dari proyeksi permodalan usaha yang akan dijalankan.
Prakoso Budi Susetio, Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, menjelaskan kejujuran itu menjadi prioritas karena merupakan modal utama bagi setiap pelaku usaha ketika memulai maupun saat menjalankan bisnisnya.
”Itu artinya yang mengikuti lomba penulisan atau penciptaan proposal usaha, harus melampirkan nilai riil dari perencanaan yang diciptakan” katanya pada sosialisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) di Kampus Institut Koperasi Indonesia di Jatinangor, Jawa Barat hari ini, Kamis (17/12013).
Ikopin sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang menciptakan kader-kader ahli di sektor pembangunan dan pengembangan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM), mendapat kehormatan sebagai sarana sosialisasi GKN 2013.
Oleh karena itu dia meminta mahasiswa Ikopin harus serius menciptakan prosposal perencanaan bisnis yang sebenarnya tidak rumit. Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan lomba pembuatan proposal bisnis, sekalligus sebagai peringatan tahun ketiga GKN, tepatnya pada 18 Maret 2013.
Menurut Prakoso, panitia di bawah koordinasi instansi pemberdaya koperasi dan UMKM tersebut, akan menyeleksi sekitar 1.500 wirausaha pemula berdasarkan penilaian proposal yang dinilai. Selanjutnya diberi modal usaha awal hingga maksimal Rp25 juta.
“Sebenarnya tidak sulit membuat proposal bisnis, apalagi jika memang memiliki jiwa wirausaha. Meski modal bukan menjadi hal utama bagi seorang wirausaha, namun kami ingin membuktikan bahwa pemerintah sangat serius meningkatkan jumlah wirausaha.”
Indra Fahmi, Wakil Rektor III Ikopin, menjelaskan seluruh mahasiswanya siap mengikuti lomba penciptaan proposal untuk menjadi wirausaha pemula. Seluruh sivitas akademika Ikopin, tegasnya siap menyukseskan program GKN 2013.
”Mahasiswa Ikopin juga siap menghadiri Gelora Bung Karno Senayan pada peringatan GKN 2013. Kami selalu siap mendukung program yang diusung Kementerian Koperasi dan UKM, termasuk gerakan penciptaan wirausaha pemula,” katanya.
Langkah itu ditempuh Ikopin, karena sangat concern terhadap gerakan ekonomi kerakyatan. Jadi, harus bisa menunjukkan partisipasinya mendorong program pemerintah. Dia berharap mahasiswa Ikopin bisa menjadi pencipta proposal usaha terbanyak pada tahun ini.
Indikator bahwa Ikopin concern terhadap peningkatan wirausaha nasional, ditandai dengan mata kuliah khusus kewirausahaan. Kami tidak hanya memberi mata kuliah perkoperasian semata,” ungkap Indra Fahmi.
Sumber : Bisnis Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar