SUMEDANG—Kementerian Koperasi dan UKM minta
mahasiswa, yang mengikuti lomba pembuatan business plan menjadi
wirausaha pemula, agar bersikap jujur dengan menyesuaikan angka riil
dari proyeksi permodalan usaha yang akan dijalankan.
Prakoso Budi Susetio, Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian
Koperasi dan UKM, menjelaskan kejujuran itu menjadi prioritas karena
merupakan modal utama bagi setiap pelaku usaha ketika memulai maupun
saat menjalankan bisnisnya.
”Itu artinya yang mengikuti lomba
penulisan atau penciptaan proposal usaha,
harus melampirkan nilai riil dari perencanaan yang diciptakan” katanya
pada sosialisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) di Kampus Institut
Koperasi Indonesia di Jatinangor, Jawa Barat hari ini, Kamis
(17/12013).
Ikopin sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang menciptakan
kader-kader ahli di sektor pembangunan dan pengembangan koperasi dan
usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM), mendapat kehormatan sebagai
sarana sosialisasi GKN 2013.
Oleh karena itu dia meminta
mahasiswa Ikopin harus serius menciptakan prosposal perencanaan bisnis
yang sebenarnya tidak rumit. Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan
lomba pembuatan proposal bisnis, sekalligus sebagai peringatan tahun
ketiga GKN, tepatnya pada 18 Maret 2013.
Menurut Prakoso, panitia di bawah koordinasi instansi pemberdaya
koperasi dan UMKM tersebut, akan menyeleksi sekitar 1.500 wirausaha
pemula berdasarkan penilaian proposal yang dinilai. Selanjutnya diberi
modal usaha awal hingga maksimal Rp25 juta.
“Sebenarnya tidak sulit membuat proposal bisnis, apalagi jika memang
memiliki jiwa wirausaha. Meski modal bukan menjadi hal utama bagi
seorang wirausaha, namun kami ingin membuktikan bahwa pemerintah sangat
serius meningkatkan jumlah wirausaha.”
Indra Fahmi, Wakil Rektor III Ikopin, menjelaskan seluruh
mahasiswanya siap mengikuti lomba penciptaan proposal untuk menjadi
wirausaha pemula. Seluruh sivitas akademika Ikopin, tegasnya siap
menyukseskan program GKN 2013.
”Mahasiswa Ikopin juga siap menghadiri Gelora Bung Karno Senayan pada
peringatan GKN 2013. Kami selalu siap mendukung program yang diusung
Kementerian Koperasi dan UKM, termasuk gerakan penciptaan wirausaha
pemula,” katanya.
Langkah itu ditempuh Ikopin, karena sangat concern terhadap gerakan
ekonomi kerakyatan. Jadi, harus bisa menunjukkan partisipasinya
mendorong program pemerintah. Dia berharap mahasiswa Ikopin bisa menjadi
pencipta proposal usaha terbanyak pada tahun ini.
Indikator bahwa Ikopin concern terhadap peningkatan wirausaha
nasional, ditandai dengan mata kuliah khusus kewirausahaan. Kami tidak
hanya memberi mata kuliah perkoperasian semata,” ungkap Indra Fahmi.
Sumber : Bisnis Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar